Photobucket

Sabtu, 06 Oktober 2012

Pengalaman Membuat Sistem Informasi

   Hallo para pembaca semua, bertemu lagi dengan saya. nah kali ini saya akan menceritakan salah satu pengalaman saya dalam membuat suatu pengembangan sistem informasi , pengembangan sistem informasi yang saya buat waktu itu adalah saya mencoba membuat kalkulator sederhana dengan menngunakan bahasa pemrograman VB , ya memang menurut saya bahasa pemrograman vb adalah yang paling simple dan memiliki interface yang lumayan menarik . oke kembali ke pembahasan , kenapa saya hanya membuat program kalkulator sederhana , jawaban nya simple kok , karena membuat kalkulator adalah program yang sangat mudah :).

   Awal pembuatan program ini saya mencari-cari apa saja yang  akan saya masukkan ke dalam kalkulator itu, akhirnya muncul ide kalkulator itu hanya untuk menghitung perkalian , pembagian , penambahan , dan pengurangan , ya karena menurut judul program nya saja sudah " kalkulator sederhana" ya sudah saya buat saja yang benar - benar sederhana hehehe.

   Lalu langkah selanjutnya adalah membuat kodingan itu sesuai pad COMMAND BUTTON yang sudah sesuai, nah langkah ini yang agak rumit karena menggunakan bahasa pengkodingan hehehehe , itu saja saya
masi butuh contekan contekan coding. berbagai masalah saya temui dalam pembuatan program ini tp saya terus mengutak atik sampai cari cari penyelesaian masalahnya di google. sampai sempat bingung dan bertanya ke teman walaupun teman jg gak ngerti tp saya tetap berusaha ngebuatnya dan akhirnya program sederhana saya lancar juga dan selesai walaupun sederhana namun lumayan rumit juga.
   
   Setelah selesai membuat kalkulator sederhana saya sendiri merasa kurang puas kalau hanya membuat kalkulator , saya iseng lagi saya membuat sebuah program untuk menghitung suatu luas keliling pada bangun datar , ya seperti luas segitiga, persegi panjang , dan persegi , yak program penghitungan kali ini juga sangat simple , setelah menemukan semua rumus yang sesuai , saya memulai untuk membuat nya dan yak tidak jauh beda ya langkah pembuatan nya hampir sama dengan membuat kalkulator sederhana , dan akhirnya selesai juga .

   Demikian pengalaman saya dalam membuat sebuah sistem informasi , walaupun sederhana setidaknya kita mau mencoba , dan satu hal jangan pernah takut gagal , karena kegagalan adalah awal dari munculnya keberhasilan hehehee 


best regard       


Selasa, 29 Mei 2012

Wordpress vs Drupal vs Joomla


Dari sekian banyak free CMS yang beredar, sebut saja ada E107, Mambo, Wordpress, Drupal, Joomla, dll ada 3 CMS yang paling banyak dibicarakan saat ini, Wordpress, Drupal & Joomla. Karena masing-masing mempunyai keunggulannya masing masing.

Dari beberapa CMS tersebut, kadang-kadang membingungkan kita untuk memilih mana yang paling cocok untuk kebutuhan kita. Menilik hal ini, saya memberikan saran sebagai berikut.
  1. Wordpress.
    Gunakan Wordpress apabila teman teman ingin membangun blog dengan pilihan theme yang banyak dan bisa di gonta ganti seperti mengganti baju dan tidak mau dipusingkan oleh proses instalasi dan setup yang susah.

  2. Joomla.
    Gunakan Joomla apabila teman teman ingin membangun website yang sedikit kompleks (tidak hanya untuk membuat blog) dengan penawaran theme, support & komunitas yang baik. Contoh: company profile, portfolio site, picture galery, dll.
     
  3. Drupal
    Gunakan Drupal apabila anda senang melakukan kostum modul ataupun membuat modul modul baru. Team developer dari Drupal sangat sangat agresif. Hampir setiap bulan melakukan update dengan mengeluarkan versi baru. Jadi intinya, kalau anda ingin sedikit tertantang dalam membuat sebuat website dengan fitur fitur baru yang ingin anda buat sendiri, pilihan yang tepat untuk menggunakan Drupal.


Wordpress adalah sebuah CMS yang mempunyai kemampuan untuk membuat website dengan sangat instan. Seperti mie instan, konfigurasi cms ini bisa dilakukan tidak sampai 10 menit. Download sourcenya, upload ke server/root document, create database dan selesai.
Wordpress sering digunakan untuk membuat sebuah blog pribadi, tak hanya sebatas itu wordpress juga bisa di gunakan untuk membuat berbagai jenis website dengan design dan fitur yang menarik. Berbagai jenis design theme yang menarik dan unik serta komunitas yang aktif dan besar membuat Wordpress menjadi salah satu CMS yang paling banyak digunakan. Mungkin paling banyak menurut saya digunakan sekarang ini. Salah satu parameternya yaitu dari banyaknya download wordpress 2 tahun belakang ini dan jumlah pengunjung yang mengunjungi website resminya. Tidak percaya? Bisa coba liat gambar di bawah ini.

Statistic diatas merupakan potongan traffic dari http://www.alexa.com yang menampilkan pengunjung wordpress, drupal dan joomla. Bisa dilihat, garis berwarna biru merupakan statistik untuk wordpress dan menduduki peringkat pertama dalam hal banyaknya pengunjung.
Kuncinya adalah, Wordpress sangat mudah digunakan dan di setup. Ketika pertama kali saya menggunakannya sagat mudah sekali untuk mengerti tiap langkah selanjutnya yang harus saya lakukan. Kelihatannya memang Wordpress diciptakan untuk menghandle semua aktifitas/keperluan blog seperti pinging, multiple profil blog, trackback, dan masih banyak lagi. Tetapi, banyak para developer ataupun programmer ataupun user yang mengeluh, karena default Plugin wordpress susah untuk di costumize. Bahkan sangat sangat sekali susah apabila mengambil resiko malah sering menyebabkan plugin sama sekali tidak bisa digunakan.
Tetapi Wordpress bukanlah untuk semua jenis website. Terutama website yang membutuhkan fitur yang kompleks sehingga butuh untuk membuat plugin ataupun plugin custom yang sangat sangat sudah untuk dibuat. Apabila kita mencoba untuk mengubahnya, crash serting sekali terjadi setelahnya. Kenapa? Mungkin karena Wordpress memang menyediakan fasilitas hanya seputar blog. Banyak para user komplain karena Wordpress sagat susah untuk dikembangkan lebih lanjut. Bahkan upgrade pun sangat susah di lakukan.

Kelebihan
  1. Sangat mudah untuk digunakan
  2. Tidak memerlukan modifikasi
  3. Sangat baik untuk blog
  4. Sangat user frienly
Kekurangan
  1. Bukan untuk developer
  2. Banyak komunitasnya melakukan komplain, sehingga komunitasnya kurang membangun
  3. Upgrade sering menimbulkan masalah baru. Akan lebih baik tidak melakukan upgrade
Drupal


Apabila teman teman gemar untuk ngoding, melakukan explorasi terhadap suatu script, ataupun gemar untuk melakukan costomize terhadap satu modul yang sudah jadi, maka drupal adalah untuk teman teman.
Drupal memang dibuat sedemikian rupa sehingga sangat fleksibel untuk pengembangan selanjutnya. Saya telah menggunakan Drupal sejak 3 tahun yang lalu, dan merasa sangat cocok dan dapat memenuhi semua kebutuhan. Drupal menjelma menjadi salah satu CMS yang paling digemari karena securitynya memang paling baik dibandingkan dengan CMS CMS lain. Komunitas drupal sangat banyak, apabila ingin mengetahui suatu jawaban dari pertanyaan yang kita tanyakan, cukup gabung di Channel IRC drupal. Banyak sekali support support yang diberikan oleh sesama developer dan dokumentasinya pun sangat lengkap dari cara membuat module, upgrade, migrasi dll.
Tentunya karena Drupal dibuat untuk memenuhi "Fleksibilitas" yang tinggi, sehingga mengorbankan sisi design. Sehingga theme Drupal kebanyakan adalah developer yang mengerti programming yang membuatnya dan sangat sedikit dibandingkan dengan Joomla maupun Wordpress.

Kelebihan
  1. Sangat cocok untuk developer. Jika teman teman senang coding, inilah yang paling cocok.
  2. Komunitas yang besar dan sangat membantu
  3. Dapat untuk membuat website dari yang sederhana hingga ke website yang sangat kompleks
Kekurangan
  1. Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS. Karena tidak "Designer Friendly".
  2. Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak :)
Joomla


Apabila Wordpress menawarkan kemudahan, Drupal lebih berat ke sisi developer, apakah Joomla lebih berat ke sisi designer?
Jawaban saya adalah kemungkinan iya.
Joomla menawarkan kemudahan bagi para designer membuat Theme. Sehingga banyak designer terjun untuk membuat theme Joomla apabila dibandingkan dengan Drupal. Tapi apakah Joomla, seperti drupal yang menyingkirkan kemudahan untuk membuat theme demi mempermudah untuk customize core script lebih lanjut? Sepertinya Joomla menggabungkan keduanya. Seperti apa yang tertera dari arti Joomla sebenarnya: "Kebersamaan" dalam bahasa Swahili (Urdu).
Pengguna yang mengerti design akan lebih senang menggunakan Joomla karena kemampuan "Engine"-nya yang mempermudah kita untuk mendesign ulang/membuat ulang design dari nol sesuai dengan keinginan masing masing designer. Pendatang baru yang ingin mempunya website sedikit kompleks cenderung memilih CMS ini karena fitur fitur yang ditawarkan. 
Joomla menawarkan sistem MVC sehingga user dengan sedikit kemampuan dapat menambahkan ataupun melakukan kostumisasi tanpa merubah bentuk asli dari script itu sendiri. 
Apa itu MVC? MVC atau Model View Controller merupakan suatu teknik implementasi script yang memisahkan antara design dan business logic.
Tetapi Joomla masih jauh dari sempurna. Joomla masih tidak sefleksibel Drupal. Dengan melakukan banyak perubahan pada script Joomla yang sebenarnya kurang fleksibel, akan membuat sistem berjalan tidak dengan semestinya ataupun sistem berjalan sangat berat. Tidak seperti Drupal. Drupal dapat menjalankan beberapa website dengan satu database dan backend/admin page. Joomla mempunyai kekurangan untuk membuat banyak website dengan satu infrastruktur.
Ketika kita membandingkannya dengan Wordpress, Jomlah masih kalah dalam hal user friendly. Saya mempunyai teman, yang memang kelihatannya lebih menyukai Wordpress karena lebih user friendly. Bukan masalah apakah kita nanti mengajarinya mengenai Joomla, menjelaskan kenapa tidak menggunakan Joomla, tetapi sebagian orang tidak ingin memfokuskan diri ataupun belajar bagaimana cara menggunakan yang sedikit lebih rumit. Mereka lebih memilih yang instan dan paling mudah untuk dipelajar dengan menyingkirkan mengenai fleksibelitas ataupun design.

Kelebihan Joomla:
  1. Lebih familiar untuk user ( Designer, Developer dan Administrator)
  2. Komunitas yang besar dan selalu membantu untuk membangun modul modul yang bagus.
  3. Perkembangannya sangat cepat dan selalu mengembangkan diri 3 tahun terakhir.
Kekurangan Joomla:
  1. Masih kurang familiar bagi pengguna baru.
  2. Tidak sefleksibel Drupal.
  3. Tidak bisa membangun beberapa website dengan satu database dan admin page/backend.
Fakta dan Data
 Cms
Wordpress
Joomla
Drupal
Security
OK
OK
Sangat Bagus
User Friendly
OK
OK
Kurang
Komunitas
OK
Sangat Bagus
Sangat Bagus

Berikut ini adalah video tutorial yang kelompok kami buat.
link: http://www.dailymotion.com/video/xr6odn_tutorial-joomla-wordpress-dan-drupal_tech


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger